Senin, 23 November 2015

Fitur dari Telematika

Pengertian antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

6  Macam Fitur Yang Terdapat Pada Antarmuka Pengguna Telematika Antara Lain:

           1.   Head Up Display System
            Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil,kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

        2.      Tangible User Interface
            Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

      3.      Computer Vision.
            Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

     4.      Browsing Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video/audio data yang ditembak oleh sebuah IP.

     5.      Speech Recognition
            Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

     6.      Speech Synthesis
            Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


Layanan dari Telematika

Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Dari berbagai sumber yang saya baca jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi:

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
4. Layanan Perbaikan Sumber

1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra - sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai - balai informasi. 
Contohnya :
Weather, stock information

2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telematika yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya.
Contohnya :
Emergency rescue with 911

3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan.
Contohnya :
Vehicle Diagnostic Service

4. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Contohnya :
Yellow pages service


Selasa, 27 Oktober 2015

Contoh Kasus Telematika Di Indonesia

Kasus  Penyadapan Australia terhadap pejabat Indonesia

Terbongkarnya kasus ini pada 18 November 2013 lalu, ketika whistleblower asal AS, Edward Snowden kepada media Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan harian Inggris The Guardian, membocorkan dokumen yang menunjukkan badan mata-mata Australia telah menyadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan sang istri, Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri senior juga menjadi target penyadapan.

Penyadapan adalah bagian dari kegiatan intelijen untuk mengumpulkan data dan informasi. Penyadapan bisa dilakukan secara acak atau dengan sasaran tertentu, objeknya pun bisa perorangan atau institusi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan pernyataan resmi atas ulah penyadapan yang dilakukan Australia kepada Indonesia. SBY menegaskan penyadapan masalah serius dan melanggar HAM.  penyadapan ini tentu berkaitan dengan moral dan etika sebagai negara sahabat, sebagai tetangga dan sebagai partner.

SBY mengatakan kalau dua negara sedang dalam permusuhan, bisa saja penyadapan dilakukan, tapi antara Indonesia dan Australia justru sedang bersahabat dengan baik. Terkait kasus penyadapan ini, Presiden SBY telah mengirimkan surat ke PM Australia, Tony Abbot. Melalui surat itu, SBY meminta pemerintah Australia secara resmi memberikan penjelasan atas aksi penyadapan terhadap para pejabat negara Indonesia.


Analisa :
Terbongkarnya kasus penyadapan ini merupakan suatu pelajaran bahwa hubungan antar negara tidak selalu berjalan dengan baik. Ini adalah sebuah pelajaran agar orang berhati-hati terhadap kecanggihan dari sebuah teknologi. Pemanfaatan telematika bisa positif maupun negatif sesuai dengan tujuan orang yang menggunakannya. Jadi orang harus bijak dalam pemanfaatan telematika agar kejadian ini tidak terulang lagi.

Telematika

Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Telematika kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.

PERKEMBANGAN TELEMATIKA
Perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat.

1. Periode Rintisan
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.

2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini, salah satu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.

3. Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.
Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafĂ© dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

Sabtu, 04 Juli 2015

Tugas 4 : Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual. UML juga adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010).

Secara filosofi UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh objek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik. Object Oriented Program (OOP) merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada objek dan kelas (Norman, 1996).

 Unified Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented (OO), karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh objek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik maka OO memiliki proses standard dan bersifat independen (Haviluddin, 2011).

Unified Modelling Language terdiri dari berbagai macam diagram. Diagram-diagram yang sering digunakan antara lain adalah use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, deployment diagram, statechart diagram dan component diagram. Pada kali ini yang akan dibahas adalah use case diagram, simbol-simbol yang terdapat di use case diagram bisa diliat di tabel 1.

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram
 

            Tabel 1. diatas menunjukkan simbol-simbol yang terdapat di use case diagram. Terdapat lima simbol yang sering digunakan di use case diagram. Simbol pertama adalah actor, simbol ini berbentuk orang yang mewakili pengguna yang berada di dalam sistem. Simbol kedua dan ketiga merupakan garis penghubung antara objek satu dan lain, perbedaan adalah simbol kedua (include) berupa garis putus-putus, sedangkan simbol ketiga (association) berupa garis sambung. Simbol keempat merupakan sebuah sistem dalam use case diagram. Terakhir simbol kelima adalah aksi-aksi yang terdapat dalam use case diagram.

Daftar Pustaka :

Nugroho, A. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Andi. Yogyakarta.

Norman, R. 1996. Object Oriented Systems Analysis and Design. Prentice Hall. Jakarta.

Haviluddin. 2011. "Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language)". Jurnal Informatika Mulawarman. No. 1, Volume 6, pp 1-2. 

Rabu, 20 Mei 2015

Tugas 3 : Citasi

Jaringan Komputer

Sumin (1995) menyatakan bahwa penggabungan komputer dan komunikasi sangat mempengaruhi cara sistem komputer diorganisasikan. Konsep tentang “pusat komputer” sebagai suatu ruang yang mempunyai komputer besar, dimana para pemakai  melakukan kerja pemrosesannya telah menjadi hal yang kuno. Model lama yang berisi komputer tunggal yang melayani semua kebutuhan komputasi organisasi telah diganti dengan model yang terdiri dari sejumlah besar komputer yang saling dihubungkan guna mengerjakan tugas atau pekerjaan. Sistem ini disebut jaringan komputer.

Ikhsan (2009) menyatakan bahwa hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan “node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.


Syafrizal (2014) menyatakan bahwa PPDIOO merupakan metode analisis hingga pengembangan instalasi jaringan komputer yang di kembangkan oleh Cisco pada materi Designing for Cisco Internetwork Solutions (DESGN) yang mendefinisikan secara terus menerus siklus hidup layanan yang dibutuhkan untuk pengembangan jaringan komputer. Fase yang terdapat dalam metode PPDIOO adalah: prepare, plan, design, implement, operate, and optimize.

Daftar Pustaka :
Sumin, A. 1995. Pengantar Teori Jaringan Komputer. Gunadarma. Jakarta

Ikhsan, M. 2009. “Memahami Jaringan Komputer Untuk Membangun Local Area Network (LAN)”. Saintikom, no. 2, vol. 7, pp 336

Syafrizal, M. 2014. PPDIOO <http://melwin-ok.com/2014/02/ppdioo/> diakses tanggal 20 Mei 2015

Selasa, 14 April 2015

Tugas 2 : Narasi pada Grafik dan Tabel


        Indonesia adalah salah satu negara anggota dari FIFA yaitu badan tertinggi sepakbola dunia yang mengeluarkan peringkat setiap tahunnya. Peringkat tersebut dihitung berdasarkan jumlah poin dari setiap negara saat memenangi pertandingan resmi dari FIFA. Berdasarkan grafik yang diambil dari tahun 1993-2011 Indonesia mengalami kenaikan dan penurunan peringkat. Dilihat dari grafik tersebut capaian terbaik Indonesia terjadi pada tahun 1998 dan 2001, saat itu Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-87. Indonesia berhasil konsisten selama 2 tahun pada tahun 2003 sampe 2004 di peringkat ke-91, akan tetapi setelah itu pada tahun 2006 menjadi tahun terburuk karena Indonesia hanya berhasil menduduki peringkat ke-153. Perlahan-lahan Indonesia berhasil memperbaiki peringkat pada tahun-tahun selanjutnya setelah fase terburuk di tahun 2006. Semoga prestasi Indonesia akan terus membaik pada tahun-tahun selanjutnya agar masyarakat Indonesia bisa berbangga diri.
Sumber: FIFA.com


           Data pada tabel di atas berisi tentang jumlah uang yang beredar dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004. Informasi yang bisa didapat adalah uang terdiri dari 3 jenis yaitu uang kartal, uang giral dan uang kuasi. Dilihat dari tabel di atas dari tahun ke tahun jumlah uang yang beredar terus mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi di semua jenis uang yaitu uang kartal, uang giral dan uang kuasi. Jumlah uang kuasi memang lebih banyak dibanding jenis uang lainnya karena uang kuasi berupa deposito, rekening atau tabungan. Uang kartal mengalami peningkatan yang paling besar pada tahun 1999 sampai tahun 2000 senilai 14.018 miliar, uang giral juga mengalami peningkatan paling besar pada tahun yang sama seperti uang kartal senilai 23.535 miliar, sedangkan untuk uang kuasi peningkatan paling besar terjadi pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2001 senilai 81.480 miliar.


Minggu, 15 Maret 2015

Tugas 1 : Database

            Basis data atau dalam bahasa Inggris disebut database merupakan kumpulan data yang dapat diolah menjadi sesuatu informasi yang dapat digunakan oleh pemakainya. Saat mengelola basis data seseorang memerlukan perangkat lunak yaitu database management system (DBMS), jadi dalam sebuah komponen sistem basis data terdiri dari DBMS dan basis data. Basis data sangatlah penting dalam membantu manusia contohnya daftar hadir kelas berguna untuk menampilkan semua nama pada kelas, selain itu data yang ditampilkan akan urut dan rapi serta tidak terjadi kerangkapan data. Di dalam basis data terdapat banyak istilah yang digunakan yaitu enterprise, entity, atribute, nilai data, kunci elemen data dan record data.

          Enterprise merupakan suatu bentuk organisasi contohnya rumah sakit, sedangkan entity adalah suatu objek yang bisa dibedakan misalkan dalam enterprise rumah sakit entitynya adalah dokter dan pasien. Atribute atau elemen data adalah karakteristik suatu entity contohnya pada entity pasien terdiri dari nomer pasien, nama pasien, alamat dan tanggal lahir. Nilai data atau data value berisi informasi setiap elemen data contoh pada nama pasien adalah Andi, Dinda dan Dani. Kunci elemen data merupakan atribute yang paling berbeda, seperti contoh di atas atribute yang paling unik adalah nomer pasien. Terakhir adalah record data yang berisi semua data yang saling berhubungan.