Jaringan Komputer
Sumin (1995) menyatakan bahwa penggabungan
komputer dan komunikasi sangat mempengaruhi cara sistem komputer
diorganisasikan. Konsep tentang “pusat komputer” sebagai suatu ruang yang
mempunyai komputer besar, dimana para pemakai
melakukan kerja pemrosesannya telah menjadi hal yang kuno. Model lama
yang berisi komputer tunggal yang melayani semua kebutuhan komputasi organisasi
telah diganti dengan model yang terdiri dari sejumlah besar komputer yang saling
dihubungkan guna mengerjakan tugas atau pekerjaan. Sistem ini disebut jaringan
komputer.
Ikhsan (2009) menyatakan bahwa hubungan
antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wireless). Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan
“node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit
komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan
jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Syafrizal (2014) menyatakan bahwa PPDIOO
merupakan metode analisis hingga pengembangan instalasi jaringan komputer yang
di kembangkan oleh Cisco pada materi Designing
for Cisco Internetwork Solutions (DESGN) yang mendefinisikan secara terus
menerus siklus hidup layanan yang dibutuhkan untuk pengembangan jaringan
komputer. Fase yang terdapat dalam metode PPDIOO adalah: prepare, plan, design, implement, operate, and optimize.
Daftar Pustaka :
Sumin,
A. 1995. Pengantar Teori Jaringan
Komputer. Gunadarma. Jakarta
Ikhsan,
M. 2009. “Memahami Jaringan Komputer Untuk Membangun Local Area Network (LAN)”.
Saintikom, no. 2, vol. 7, pp 336
Syafrizal,
M. 2014. PPDIOO <http://melwin-ok.com/2014/02/ppdioo/>
diakses tanggal 20 Mei 2015