Sabtu, 04 Juli 2015

Tugas 4 : Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual. UML juga adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010).

Secara filosofi UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh objek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik. Object Oriented Program (OOP) merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada objek dan kelas (Norman, 1996).

 Unified Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented (OO), karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh objek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik maka OO memiliki proses standard dan bersifat independen (Haviluddin, 2011).

Unified Modelling Language terdiri dari berbagai macam diagram. Diagram-diagram yang sering digunakan antara lain adalah use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, deployment diagram, statechart diagram dan component diagram. Pada kali ini yang akan dibahas adalah use case diagram, simbol-simbol yang terdapat di use case diagram bisa diliat di tabel 1.

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram
 

            Tabel 1. diatas menunjukkan simbol-simbol yang terdapat di use case diagram. Terdapat lima simbol yang sering digunakan di use case diagram. Simbol pertama adalah actor, simbol ini berbentuk orang yang mewakili pengguna yang berada di dalam sistem. Simbol kedua dan ketiga merupakan garis penghubung antara objek satu dan lain, perbedaan adalah simbol kedua (include) berupa garis putus-putus, sedangkan simbol ketiga (association) berupa garis sambung. Simbol keempat merupakan sebuah sistem dalam use case diagram. Terakhir simbol kelima adalah aksi-aksi yang terdapat dalam use case diagram.

Daftar Pustaka :

Nugroho, A. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Andi. Yogyakarta.

Norman, R. 1996. Object Oriented Systems Analysis and Design. Prentice Hall. Jakarta.

Haviluddin. 2011. "Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language)". Jurnal Informatika Mulawarman. No. 1, Volume 6, pp 1-2.