Unified Modelling
Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan
mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan
sistem secara visual. UML juga adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi
objek”. Pemodelan (modeling) sesunguhnya
digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks
sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010).
Secara
filosofi UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan
nyata yang didominasi oleh objek dan digambarkan atau dinotasikan dalam
simbol-simbol yang cukup spesifik. Object
Oriented Program (OOP) merupakan paradigma baru dalam rekayasa software yang didasarkan pada objek dan
kelas (Norman, 1996).
Unified
Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada
objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu
konsep permodelan Object Oriented (OO),
karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi
oleh objek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup
spesifik maka OO memiliki proses standard
dan bersifat independen (Haviluddin, 2011).
Unified Modelling
Language terdiri dari berbagai macam diagram.
Diagram-diagram yang sering digunakan antara lain adalah use case diagram, class
diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, deployment
diagram, statechart diagram dan component diagram. Pada kali ini yang
akan dibahas adalah use case diagram, simbol-simbol yang
terdapat di use case diagram bisa diliat di tabel 1.
Tabel 1. Simbol Use Case Diagram
Tabel 1. diatas menunjukkan simbol-simbol
yang terdapat di use case diagram. Terdapat lima simbol yang sering digunakan
di use case diagram. Simbol pertama adalah actor, simbol ini berbentuk orang
yang mewakili pengguna yang berada di dalam sistem. Simbol kedua dan ketiga
merupakan garis penghubung antara objek satu dan lain, perbedaan adalah simbol
kedua (include) berupa garis putus-putus, sedangkan simbol ketiga (association)
berupa garis sambung. Simbol keempat merupakan sebuah sistem dalam use case
diagram. Terakhir simbol kelima adalah aksi-aksi yang terdapat dalam use case
diagram.
Daftar Pustaka :
Nugroho, A. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP. Andi. Yogyakarta.
Norman, R. 1996. Object Oriented Systems Analysis and Design. Prentice Hall. Jakarta.
Haviluddin. 2011. "Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language)". Jurnal Informatika Mulawarman. No. 1, Volume 6, pp 1-2.