Grafik
komputer adalah salah satu cabang disiplin ilmu informatika yang mempelajari pembuatan
gambar dengan menggunakan komputer. Perbedaan antara grafik komputer dengan
pengolahan citra adalah dalam pengolahan citra, gambar input kedalam proses pengolahan
citra sudah tersedia, sedangkan pada grafik komputer dilakukan proses untuk menciptakan
gambar dari awal.
Grafik
komputer adalah ilmu yang sangat cepat berkembang pada saat ini. Perkembangan ini
didukung oleh munculnya processor-processor komputer yang cepat dan kartu
grafik yang semakin canggih dan hebat.
Grafik
Komputer bertujuan menghasilkan citra (lebih tepat disebut grafik atau picture)
dengan primitif-primitif geometri seperti garis, lingkaran, dan sebagainya. Primitif-primitif
geometri tersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemen-elemen
gambar. Contoh data deskriptif adalah koordinat titik, panjang garis, jari-jari
lingkaran, tebal garis, warna, dan sebagainya. Grafik komputer memainkan
peranan penting dalam visualisasi dan virtual reality.
Contoh
grafik komputer misalnya menggambar sebuah ‘rumah’ yang dibentuk oleh
garis-garis lurus, dengan data masukan berupa koordinat awal dan koordinat ujung
garis.
Secara
harfiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Meskipun
sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita miliki mengalami
penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau (noise),
warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu
saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi yang
disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang.
Agar
citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun
mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya
lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image
processing). Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan
menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik.
Pengolahan
Citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh
manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Teknik-teknik pengolahan citra
mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi, masukannya adalah citra dan
keluarannya juga citra, namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik daripada
citra masukan. Termasuk ke dalam bidang ini juga adalah pemampatan citra (image
compression).
Sebagai
contoh, citra burung nuri pada Gambar 1.2 (a) tampak agak gelap, lalu dengan
operasi pengolahan citra kontrasnya diperbaiki sehingga menjadi lebih terang
dan tajam (b).
Umumnya,
operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila
1. perbaikan atau
memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan atau
untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung di dalam citra,
2. elemen di dalam
citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur,
3. sebagian citra
perlu digabung dengan bagian citra yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar